Bersih-bersih rumah wajib
dilakukan secara teratur demi menjaga kesehatan seluruh penghuni rumah, dan demi
memelihara penampilan tempat tinggal kita. Dalam aktivitas membersihkan rumah
kita bukan hanya membutuhkan obat pembersih, namun juga kain lap untuk
menghapus noda, debu, dan kotoran. Akan tetapi sering kali kain lap katun yang
biasa kita pakai tidak bisa membersihkan kotoran secara sempurna, sehingga
aktivitas bersih-bersih rumah jadi sia-sia dan memerlukan lebih banyak waktu
karena harus dilakukan pembersihan ulang. Kita perlu mempertimbangkan pemilihan
alat pembersih yang tepat, mampu membersihkan segala macam kotoran dengan
sekali usap, dan mudah dibersihkan. Pada artikel kali ini homify menawarkan
satu piranti pembersih yang sangat beragam kegunaannya, yaitu lap microfiber.
Apakah keunggulan lap microfiber dibandingkan lap kain, dan bagaimana cara
merawatnya? Mari simak di bawah
PERBEDAAN
LAP MICROFIBER DENGAN LAP LAINNYA
- Mengandung jutaan serat Microfiber yang super halus.
- Bisa digunakan dalam keadaan basah & Kering.
- Dapat dilipat berulang sampai 8 lipatan, sehingga dapat digunakan 8 kali membersihkan berbagai permukaan tanpa berhenti.
- Lembut dan Nyaman saat digunakan.
CARA MERAWAT
LAP MICROFIBER
1. Segera cuci lap microfiber setelah digunakan, karena kain
microfiber yang kotor bisa menggores permukaan benda yang dibersihkan. Gunakan
sedikit deterjen tanpa bau dan tidak mengandung bahan pewarna. Jangan gunakan
bahan pemutih untuk mencucinya, karena bahan kimia dalam pemutih bisa merusak
serat microfiber. Penggunaan softener dan pewangi pakaian untuk mencuci kain
microfiber juga tidak disarankan. Bila kain microfiber baru saja dipakai untuk
membersihkan area yang sangat kotor, gunakan air hangat untuk mencucinya dan
rendam selama satu jam sebelum dikucek atau dicuci dengan mesin cuci. Jangan
gunakan air panas atau air mendidih untuk mencuci kain microfiber, karena serat
microfiber bisa meleleh atau terbakar bila terpapar temperatur yang terlalu
tinggi.
2. Cuka adalah bahan pembersih alami yang
sangat ampuh, namun tidak disarankan mencuci kain microfiber dengan larutan
cuka, jeruk nipis, atau bahan pembersih alami lainnya.
3. Cuci kain microfiber
secara terpisah, baik bila dicuci dengan tangan atau mesin cuci. Hal ini karena
kain microfiber mampu menyerap segala jenis kotoran. Bila dicuci bersamaan
dengan kain lap lainnya, ada kemungkinan kotoran dari kain lap itu menempel di
kain microfiber. Gunakan durasi paling singkat bila mencuci kain microfiber
dengan mesin cuci.
4. Keringkan kain
microfiber yang telah dicuci dengan cara dijemur di tempat teduh. Jangan
menjemur kain microfiber di bawah sinar matahari langsung, karena panas
matahari yang terlalu menyengat bisa merusak serat microfiber. Mengeringkan
kain microfiber dengan pengering tidak dianjurkan.
5. Sesuaikan penggunaan
kain microfiber untuk tiap keperluan yang berbeda. Kain lap microfiber untuk
membersihkan meja dapur sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan perabotan,
demikian juga sebaliknya. Kain microfiber untuk membersihkan sisa air pada
kendaraan bermotor sesudah dicuci sebaiknya juga berbeda.
6. Kain microfiber bisa
tahan sampai 100 kali pencucian. Bila tekstur kain microfieber sudah tidak kasar
dan mulai terasa seperti lap basah biasa, ini pertanda Anda harus membeli kain
lap microfiber baru.
Sekian untuk artikel kali ini mengenai lap microfiber jika anda berminat untuk membeli produk microfiber terbaik bisa anda klik disini
Sekian untuk artikel kali ini mengenai lap microfiber jika anda berminat untuk membeli produk microfiber terbaik bisa anda klik disini
Sumber : https://www.homify.co.id
0 komentar:
Posting Komentar